Membuat Augmented Reality Menggunakan Unity, Vuforia dan Assemblr

Hai sob, selamat sore ! Gimana puasanya masih aman kan belum ada yang bocor? mudah - mudahan masih aman ya.

Oke, kita jumpa lagi di Fidri Lounge, kali ini kita akan membahas mengenai tata cara membuat Augmented Reality menggunakan software Unity dan Vuforia atau menggunakan assemblr. Di pembahasan kali ini saya akan menyertakan tutorial dari web Codepolitan beserta beberapa modul dan video dari web yang lainnya.

Dibawah ini adalah tutorial membuat AR dengan Unity dan Vuforia, yang 100% di dapatkan dari Codepolitan, langsung saja kita bahas ya, cekidot!


1. Membuat Augment Reality dengan Unity dan Vuforia (Dari Codepolitan)

Ditulis oleh cepi prayoga, dipublikasi pada 20 Aug 2017 dalam kategori Tutorial

Membuat Augment Reality dengan Unity dan Vuforia - CodePolitan.com

Augment Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya 2D dan 3D ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, penjelasan selengkapnya dapat anda akses di sini.
Jadi langsung saja kita implementasikan pengetahuan kita tentang AR, di sini saya hanya menjelaskan dan membuat AR secara sederhana jadi untuk orang yang pertama kali mengenal AR, saya rasa kalian semua dapat mengikuti tutorial ini dengan baik, sebelum masuk pada tahap tutorial kali ini, pastikan teman-teman telah menginstall aplikasi yang diperlukan.
  1. UNITY3D
  2. VUFORIA SDK
Langkah pertama
Buka aplikasi Unity, kemudian pilih new untuk membuat project baru.


Saya menggunakan versi Unity terbaru 2017, teman-teman bebas menggunakan versi berapa pun, agar tidak bingung sebaiknya samakan dengan saya, setelah itu klik tombol NEW.


Maka selanjutnya teman-teman dapat mengisi project name sesuai dengan keinginan teman-teman sendiri dan location ialah tempat project tersebut akan disimpan buat folder baru dan select folder,




Setelah location project telah anda pilih, kemudian Create Project ini adalah tampilan awalnya.



Hal yang harus teman-teman perhatikan gambar tersebut adalah settingan default awal tampilan, beralih menuju web browser teman-teman dapat mendownload terlebih dahulu VUFORIA SDK.




Pilih Download for Unity namun sebelum itu pastikan teman-teman telah melakukan login terlebih dahulu, bila teman-teman tidak memiliki account teman teman bisa memilih register dan ikuti ketentuanya.
Saya anggap teman-teman telah men-download.

Selanjutnya import file VUFORIA SDK tersebut kedalam Unity dengan cara double klik pada file tersebut,



Kemudian jika ada tampilan seperti ini pilih import dan tunggu sampai prosesnya selesai.



Jika file VUFORIA SDK berhasil di import maka tampilanya akan seperti ini.



Pada bagian Asset Project maka muncul folder baru dengan nama Vuforia, folder tersebut merupakan hasil dari file VUFORIA SDK yang berhasil kita import teman-teman.

Langkah Selanjutnya
Buka folder Vuforia tersebut yang berada di Asset kemudian, pilih folder Prefabs.



Pada bagian Hirarki terdapat Main camera dan Directional Light teman-teman bisa menghapus dua file tersebut, dengan cara klik kanan pada file tersebut ataupun menekan delete pada keyboard teman-teman.



Setelah Hirarki kosong teman-teman bisa men drag and drop file pada folder Prefabs yaitu
ARcamera dan ImageTarget menuju Hirarki.



Kemudian beralih ke browser teman-teman, dalam membuat Augment Reality diperlukan suatu License Key dan Database untuk upload marker menuju website.
Pastikan teman-teman telah login terlebih dahulu.



Kemudian pilih Add License Manager, maka akan muncul tampilan project type.



Ikuti pilihan seperti gambar diatas untuk App Name bisa di isi sesuai keinginan teman-teman selanjutnya next, kemudian ceklis pada checklist box lalu confirm.
Maka tampilan akan seperti ini dan teman teman telah berhasil membuat License key.
Double klik pada Lisence Key yang teman-teman buat tadi.
Copy pada bagian yang saya blok.
Beralih pada Unity aktifkan cursor pada ARcamera di sebelah kiri (Hirarki), menuju inspector pada sebelah kanan layar kerja (Scene) anda Open Vuforia configuratin.
Maka akan muncul tampilan seperti ini.
Paste-kan kode License Key tadi di kotak App License Key, kemudian arahkan cursor pada ARCamera sehinggan inspector teman-teman akan berubah.
Pada inspector sebelah kanan pilih Apply.
Setelah selesai kita beralih pada browser teman-teman untuk membuat database.
Fungsi database tersebut untuk memasukan gambar yang akan kita jadikan MARKER, langsung menuju website yang sama.
pada bagian Target Manager pilih Add database dan Create database sesuai dengan nama License Key (Akulah) teman-teman samakan saja namanya biar lebih mudah dengan type yaitu Device lalu Create.
Pada gambar dibawah ini jika teman-teman berhasil membuat database maka akan muncul database tersebut.
Setelah Database dibuat kita hanya perlu membuat target markernya.
Perhatikan pada database Akulah dan anuku pada target di database anuku terdapat 1 target sedangkan pada database yang Akulah masih 0.
Double klik pada database dengan nama Akulah agar kita dapat memasukan sebuah target.
ini adalah tampilan ketika kita masuk pada sebuah database yang telah kita buat tadi.
Ada pilihan Add Target teman-teman tinggal klik saja.
Maka akan tampil seperti ini pada Type kita pilih Single image, artinya objek yang akan dijadikan sebuah marker yaitu 2D masukan gambar 2D tersebut.
Ukuran dan nama terserah teman-teman tapi usahakan sesuai dengan ukuran objek yang akan dijadikan marker, Kemudian Add Target Saya memasukan logo Codepolitan.
Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.
Setelah target dimasukan, pilih ceklist pada ceklist box kemudian Download Database(All).
Kemudian pilih Unity Editor teman teman dan klik download.
Setelah database berhasil didownload teman-teman hanya tinggal men-double klik hasilnya bertujuan untuk meng-import target marker tersebut kedalam Unity, sama halnya seperti ketika kita meng-import VUFORIA SDK.
Beralih pada Unity setelah selesai di import cek pada bagian Asset apakah data berhasil di import dengan cara pilih folder Editor>Vuforia>ImageTargetTexture>Akulah.
Jika data berhasil di import maka didalam folder Akulah terdapat Target gambar 2d yang sudah kita masukan.
Selanjutnya teman-teman arahkan cursor pada menu hirarki ImageTarget agar dapat mengaktifkan inspector bagian sebelah kanan pada layar kerja (Scene), pada bagian tersebut teman-teman akan menemukan kata Database EMPTY dan Image Target EMPTY (bawah sebelah kanan).
Masih pada tahapan tersebut teman-teman tinggal meng-klik tulisan EMPTY, pada bagian inspector dan otomatis akan ada database Akulah dan Image target berupa gambar yang di jadikan target pada database tersebut.
Maka layar Scene akan berubah seperti gambar diatas tandanya teman-teman sudah meng-import target marker pada bagian image target.
Catatan : pada layar scene seharunya muncul sebuah gambar yang akan dijadikan target marker, namun karena beda versi pada unity gambar hanya berupa kotak putih.
teman-teman hanya perlu bermain pada layer scane dengan zoom in zoom out, mengatur tata letak kamera sesuai keinginan teman-teman dan ukuran suatu objek.
Jika teman teman tidak paham bagaimana caranya,teman-teman diharapkan mempelajari terlebih dahulu dasar penggunaan scane pada unity.
Selanjutnya menambahkan object 3D yaitu cube pada scane dengan cara seperti gambar dibawah ini.
Hal ini bertujuan ketika kamera mendeteksi image target maka akan muncul suatu gambar 3D yang disebut Augment Reality.
Hal yang perlu teman-teman ingat selalu arahkan cursor pada hirarki untuk mengaktifkan bagian scane yang akan di gunakan, teman teman diharapkan paham dengan tols ini untuk mengatur ukuran tatak letak pada Scene.
Tools hand untuk memindahkan arah camera pada scene.
Tools move untuk memindahkan dan merubah tata letak object pada masing masing scene,
Tools rotation untuk merubah rotasi object pada scene.
Tools scale merubah ukuran object pada scene
Tools scale automatic merubah ukuran object secara otomatis pada scene.
teman-teman dapat memperhatikan perbedaan dibawah ini
Fungsi camera
Fungsi Image target
Fungsi cube
teman-teman sudah bisa membedakan masing masing fungsi bukan.
Kemudian pada hirarki lakukan drag n drop Cube menuju Image Target, sehingga Cube menjadi Sub Image Target hal ini bertujuan cube 3D terdeteksi pada image target sehingga akan muncul nantinya.
Langkah Terakhir
Setelah teman teman mengatur posisi camera aktifkan pada bagian hirarki ARCamera (klik) Menuju inspector (sebelah kanan) pada bagian Datasets ceklis seperti gambar dibawah ini dan jangan lupa untuk Apply pengaturan tersebut.
Dengan cara aktifkan kembali cursor ke hirarki ARCamera menuju inspector dan Apply.
Kemudian jalankan tombol play pada Scene (letak diatas Scene).
Catatan: tombol tersebut akan membuild aplikasi AR kita, dan akan masuk pada mode game.
ini adalah hasil akhirnya teman teman dapat mengeksplorasi imajinasi teman-teman lebih jauh lagi.
dan ini adalah hasil kreatifitas saya pada tutorial kali ini,
modeling 3D saya mendowloadnya di Unity secara free dan saya hanya tinggal mengimport saja karakter tersebut.
Untuk modeling sendiri ada yang berbayar dan free teman-teman namun pastikan terlebih dahulu anda telah login kedalam website tersebut.
Demikian tutorial dari codepolitan.

Untuk mengetahui lebih banyak, sobat bisa mengunjungi link sumber artikel tersebut di https://www.codepolitan.com/membuat-augment-reality-dengan-unity-dan-vuforia-5997f91b167f5

2. Modul Pembuatan Augmented Reality Menggunakan Unity dan Vuforia

Berikut ini beberapa modul untuk pembuatan AR :
  1. Vuforia Augmented Reality - Rumahbelajar.id >> Download dan Lihat
  2. Modul Belajar AUGMENTED REALITY (AR) dengan ARToolkit oleh Wahyu Tri Widadyo SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA >> Download dan Lihat

3. Video Pembuatan Augmented Reality Menggunakan Unity dan Vuforia

Berikut ini beberapa video pembuatan AR :
  1. Channel Youtube Eric NR :
  2. Channel Youtube Kibarlak :
Nah sobat, beberapa pembahasan diatas merupakan salah satu materi untuk pembuatan AR menggunakan Unity dan Vuforia, pada pembahasan diatas ada artikel dari Codepolitan, Modul, serta video pembelajarannya, sobat tinggal baca, download dan tonton materi tersebut agar sobat bisa mengetahui lebih dalam mengenai Augmented Reality. 

Cukup sekian pembahasan materi pada artikel kali ini, saya undur diri. Selamat Sore dan Tetap Jaga Kesehatan. 

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Aplikasi Animasi 3D Blender Bagian 1

Sekilas Tentang Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) Serta Penerapannya di Dunia Pendidikan

Membuat Kartun Sederhana Dengan Photoshop